FATHAN FLORA

Alamat Kami : Bumi Anggrek Blok P-177, Karang Satria, Bekasi - Indonesia, Contact Person : Anton (+62 878 8771 2909) atau Juli (0858 8101 2160), Email Address : fathanflora@gmail.com / ciptakaryabersaudara@yahoo.com

TANAMAN HIAS INDOOR

TANAMAN HIAS INDOOR

KEGUNAAN TANAMAN INDOOR

Tanaman di dalam ruangan dapat memberikan efek positif terhadap kesehatan mental, seperti mengurangi stres, kecemasan, dan depresi. Selain itu, keberadaan tanaman di dalam ruangan juga mampu memberikan efek relaksasi serta mampu memperbaiki mood dan membuat Anda lebih tenang. Ada beberapa jenis tanaman yang mampu menyerap gas-gas polutan spt : Dracaena, Sansevieria, Palm dll. Tanaman dalam ruangan selain menyerap gas polutan juga memberikan keuntungan lainnya yaitu udara menjadi lebih segar & bersih, ruangan menjadi lebih indah & menarik. Dengan adanya kondisi demikian secara tidak langsung bisa mempengaruhi productivitas orang-orang yang ada dalam lingkungan tsb,. Tanaman dalam ruangan sangat tergantung pada perawatan rutin dan cahaya. Jangka waktu daya tahan tanaman dalam ruangan bervariasi bergantung pada jenisnya, mingguan hingga bulanan.

7 Januari 2010

Tips Sukses Membuat Taman Xeriscape


Dalam bahasa Yunani, xeros artinya dry atau kering, sehingga xeriscape mempunyai pengertian sebagai taman yang memerlukan air yang sangat minim.
Idealnya, taman xeriscape tetap memerlukan air, walau jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan taman umumnya. Tanaman yang digunakan pun tetap tanaman asli yang hidup di sebuah daerah, katakanlah daerah yang memiliki curah hujan normal.
Berikut ini tip singkat untuk sukses membuat taman xeriscape:

1. Kenali sifat area taman
Luangkan beberapa kali waktu untuk mengamati area yang ada. Bagaimana kondisi iklim di area tersebut, seberapa kering dan bagaimana sumber air untuk penyiramannya. Bayangkan jika tanaman tertentu ada di dalam area tersebut. Bayangkan pula aktivitas yang dapat dilakukan di dalam taman tersebut termasuk kegiatan pemeliharaannya. Tentukan desain sesuai dengan kebutuhan dan potensi yang ada.

2. Lakukan perbaikan tanahAda tempat yang terlalu terik dan ada yang ternaungi. Selain itu ada pula tanah yang akan tergenang air dalam waktu lama, baik itu tergenang air hujan maupun air sisa penyiraman taman. Lakukan perbaikan drainase tanah dengan cara menggemburkan atau membuat sistem drainase yang sesuai. Penting pula untuk melihat apakah penambahan kompos pada permukaan tanah dapat menghambat penguapan air dan meningkatkan kesuburan tanah.

3. Pilihlah tanaman yang memerlukan air lebih sedikit dari biasanya
Jenis tanaman tidak hanya sebatas pada tanaman kaktus atau tanaman sukulen saja, tetapi juga dapat digunakan jenis tanaman lain yang memerlukan air lebih sedikit dari pada jenis lainnya. Syarat utama dalam pemilihan tanaman adalah jenis tanaman yang setempat atau yang tetap tumbuh, di lingkungan sekitarnya.
Dan keberadaan jenis taman ini dapat dikombinasikan dengan jenis taman pada umumnya yang memerlukan air lebih banyak asalkan kita dapat mengharmonikan kesesuaian desain di antara keduanya.
Jenis-jenis tanaman yang dapat digunakan antara lain: jenis Groundcover: Aloe sp., Lantana sp., Plumbago zeylanica, Zamia furfuraceae, dan lainnya. Jenis Semak: Euphorbia sp.; Sansevieria sp.; Adenium sp.; Agave spp.; Alamanda schotti; Gardenia volkensii; Hibiscus sp.; Kalanchoe spp.; Jasminum sambac; Nolina recurvata; Portulacaria afra; Plumbago auriculata; Nerium oleander, dan lainnya. Jenis Pohon: Bauhinia sp; Caesalpinia pulcherrima; Dracaena sp; Ficus carica; Ficus macrophylla; Ficus palmeri; Ipomea arborescens; Morinda citrifolia; Delonix regia; Erythrina sp.; Casuarina equiseifolia, dan lainnya.

4. Cermat menempatkan dan membuat area rumput
Bagaimana dan dimana rumput ditempatkan dalam sebuah taman secara nyata dapat mengurangi jumlah air yang diperlukan pada saat dalam irigasi. Keberadaan rumput juga memerlukan lebih banyak air dan kegiatan pemeliharaan dari pada jenis tanaman lainnya. Tetapi jika kita melakukan pengelompokkan rumput dapat juga meningkatkan efisiensi penggunaan air penyiraman yang rutin. Dan jangan lupa, pilihlah jenis rumput yang tahan dengan kondisi berpasir atau padat serta kekeringan dalam jangka waktu yang cukup lama.

5. Gunakan jenis elemen taman lainnya
Elemen lain yang dapat digunakan adalah pasir hias atau batu kerikil untuk taman kering, atau berbagai macam batu hias taman, baik yang berfungsi sebagai steps stone, tumbled stone, dan lainnya. Tidak ada batasan dalam pemilihan jenis elemen selain tanaman. Asalkan tidak memerlukan air yang banyak serta masih dapat mengalirkan air serta dapat menghambat penguapan air dari tanah, jenis elemen tersebut dapat digunakan.

6. Lakukan pemeliharaan yang tepat
Kegiatan pemeliharaan yang tepat meliputi penyiramana air yang tepat dan hemat, mengatur jadwal penyiraman dan seberapa lama penyiramannya, pemberian mulsa, pemberian pupuk organik, dan lainnya. Tujuan yang hendak dicapai adalah kondisi taman yang tetap subur tetapi bersih.
Mudah bukan?
Selamat mencoba.

Idea online / Foto:Dok. Majalah Garden